Rabu, 16 Desember 2015

Makanan Pemicu Alergi

Makanan Pemicu Alergi


 Alergi makanan memang tidak di derita oleh semua orang, hanya sebagian orang saja yang bisa menderita alergi. Menderita alergi membuatnya harus membatasi asupan makanan, karena jika mengkonsumsi makanan yang menimbulkan alergi pasti akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh mereka.

makanan pemicu alergi
makanan pemicu alergi

Penyebab alergi terhadap makanan sendiri cukup beragam, ada yang merupakan tanda atau gejala ringan, ada pula yang menunjukkan gejala yang tidak cocok yang parah. Mengkonsumsi makanan padahal tubuh menunjukkan reaksi alergi dapat memicu problem kesehatan yang lebih parah, diantaranya adalah kematian.

Memilih makanan tidak selamanya menjadi hal yang tidak baik. Seperti pada penderita alergi makanan tertentu, memilih makanan justru menjadi suatu kewajiban. Berikut ini adalah jenis makanan pemicu alergi :
  1. Susu
    Apabila Anda dideteksi alergi laktosa, maka sebaiknya mengindari susu dan aneka produk yang terbuat dari susu, misalnya : mentega, keju, cream cheese, ice cream, yogurt, pudding, sour cream, dan lain sebagainya. Alergi terhadap laktosa ini belum diketahui penyebab utamanya, namun biasanya susu yang boleh dikonsumsi adalah yang terbuat dari kedelai.
  2. Kacang
    Aneka menu kacang dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksinya bisa berbeda setiap orang, ada yang saat tak tahan akan mengalami rasa sakit yang hebat pada perut dan buang air berlebihan. Penyebabnya macam-macam, dan umumnya disebakan oleh kandungan zat didalam kacang itu sendiri.
  3. Ikan
    Beberapa ikan laut dapat menyebabkan reaksi alergi. Kabaranya ini disebabkan oleh gen, dan biasanya muncul ketika kondisi tubuh sedang tidak fit.
  4. Telur
    Tidak sedikit orang yang ternyata alergi dan sensitif terhadap telur. Alergi biasanya ditunjukkan lewat kulit yang kemerahan disertai gatal-gatal, atau sesak napas atau batuk. Apabila Anda alergi terhadap telur, maka sebaiknya menghindari makanan yang berlebihan dasar telur seperti mayonnaise, meringues, pasta, es krim, dan lain sebagainya.
  5. Kerang-kerangan
    Sama halnya seperti ikan laut, tidak sedikit orang yang alergi pada kerang-kerangan. Apabila reaksi alergi muncul, biasanya diatasi dengan minum air kelapa muda.
  6. Alergi Kedelai
    Bila ada yang alergi laktosa susu, ada pula yang ternyata alergi pada kedelai. Untuk itu, Anda yang memiliki alergi kedelai dianjurkan menghindari aneka makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai seperti tahu, tempe, kecap, dan lain sebagainya.
  7. Gandum
    Agak unik memang, tetapi ada orang yang alergi pada aneka makanan yang berbahan dasar gandum, seperti misalnya minuman sereal, roti gandum, crackers, dan lain sebagainya.

Bahan Makanan Berbahaya Pemicu Penyakit

Bahan Makanan Berbahaya Pemicu Penyakit


Bahan Makanan Berbahaya Pemicu Penyakit
Bahan Makanan Berbahaya Pemicu Penyakit
Dengan seiring waktu berjalan dunia kuliner kini semakin banyak ketertarikannya, karena para pengolah makanan kini lebih kreatif menciptakan suatu menu makanan dan hampir segala cara dilakukan demi keuntungan. Untuk membuat makanan yang dijualnya menarik, atau agar bertahan lebih lama, bahan kimia dikaitkan dalam cara pembuatannya. Seperti yang kita ketahui bahwa bahan kimia selalu menimbulkan efek samping negatif bagi tubuh. Bahan kimia dalam makanan sering ditemukan pada makanan kemasan yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Memakan makanan kemasan adalah cara praktis untuk dapatkan asupan energi jika waktu sedang mepet. Selain itu, makanan kemasan dijadikan sebagai cemilan di kala rehat singkat. Tapi sedikit dari mereka yang tahu apakah kandungannya sehat atau tidak. Ternyata, ada beberapa kandungan bahaya di dalam kemasan, baik dengan kemasan kotak, kaleng, dan plastik. Bahkan, beberapa bahan makanan ini dapat menjadi pemicu beberapa penyakit serius.

Ada banyak kandungan berbahan kimia yang berbahaya untuk tubuh, diantaranya yaitu :
  1. Aspartam
    Bahan ini ada di hampir semua makanan kemasa. Bahan pemanis buatan ini biasanya terdapat dalam minuman bersoda. Penelitian bahan menemukan bahwa aspartam bisa memicu penyakit limfoma, leukimia, dan ginjal.
  2. Perwarna Makanan
    Walaupun dapat membuat makanan terlihat lebih cantik, pewarna makanan buatan yang diizinkan dapat membuat beberapa gangguan kandungan kesehata yang fatal jika dikonsumsi secara terus menerus. Seperti gangguan kandungan kemih, gagal ginjal, kanker tiroid, kerusakan kromosom, dan gangguan mental pada anak-anak. Biru, kuning, merah, dan warna lainnya dalam makanan sunggug menarik mata. Padahal pewarna makanan bisa menyebabkan masalah serius. Warna-warna pada makanan ini dapat menyebabkan penyakit kandung kemih, otak, ginjal, adrenal, dan kanker tiroid.
  3. Sirup Jagung
    Kedengarannya tidak berbahaya, tapi ternyata sirup jagung mengandung fruktosa yang itnggi. Sirup jagung biasanya digunakan untuk pemanis makanan kemasan. Sebagai bahan pemanis alami, produk makanan dan minuman yang menggunakan sirup jagung bisa menyebabkan epidemik obesitas. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung secara terus menerus dapat menyebabkan kecanduan yang setara dengan kokain dan timbulnya penyakit diabetes dan hati.
  4. MSG
    Monosodium glautamat adalah penambah rasa untuk makanan kemasan. Kandungan asamglautamat bebas dan natrium aditif ini dapat mempengaruhi kesehatan otak. Penelitian bahkan mengaitkan MSG sebagai penyebab penyakit Alzheimer dan Parkinson.
  5. Natrium Benzoat dan Kalium Benzoat
    Dua bahan ini sering digunakan sebagai pengawet makanan. Bahan-bahan ini ini dapat menyebabkan kerusakan tiroid. Bahayanya bahkan akan meningkat jika makanan kemasan ini terkena panas atau cahaya matahari langsung.
  6. Nitrosamin
    Nitrosamin adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberi aroma khas sosis, keju, kornet, ham, dan dendeng olahan. Kadang-kadang digunakan pula untuk mempertahankan warna asli daging. Bentuknya seperti garam, berupa kristal atau bongkahan tidak berbau, warnanya agak kekuning-kuningan. Nitrosamin terbukti bersifat karsinogen, menyebabkan kanker dengan mengubah DNA tubuh dan mengganggu proses metabolisme. Karsinogenik juga mengendap dalam paru-paru dan memicu timbulnya kanker.
  7. Rhodamin B
    Rhodamin B berupa serbuk kristal berwarna merah keunguan, dan ketika dilarutkan dalam air akan berubah merah berpendar yang membangkitkan selera. Rhodamin B merupakan bahan pewarna sintetis dalam industri tekstil dan kertas, yang secara ilegal digunakan untuk pewarna makanan. Makana yang menggunakan bahan ini bisa dikenali dari warna merah mencolok yang tidak wajar, banyak terdapat titik-titik warna karena tidak homogen. Biasanya digunakan pada industri kerupuk, terasi, dan makanan kecil untuk anak-anak.

Minggu, 13 Desember 2015

Makanan Dan Minuman Pemicu Kanker

Makanan Dan Minuman Pemicu Kanker


Makanan Dan Minuman Pemicu Kanker
Makanan Dan Minuman Pemicu Kanker
Penyebab kanker adalah keturunan dan lingkungan serta pola makan dan pola hidup yang buruk dan tidak sehat. Tidak normalnya sel sehingga terjadi pertumbuhan yang di luar batas, dan sampai menyerang jaringan disekitarnya. Setiap tahun 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 diantaranya meninggal akibat kanker. Di Indonesia revalensi tumor/kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker menjadi penyebab kematian ketujuh di Indonesia.

Penyakit kanker merupakan penyakit yang paling ditakuti saat ini . Ada banyak jenis kanker yang siap menyerang mereka yang hidup dengan pola hidup yang buruk. Namun bukan bakteri kita tidak bisa menghindari kanker. Ada banyak makanan dan minuman pemicu kanker yang baiknya dihindari.

Berikut ini adalah Makanan Pemicu Kanker
  • donat pemicu kanker
    donat pemicu kanker
    Donat
    Bahan mengolah donat seperti minyak terhidrogenasi, tepung putih, gula, serta akrilamida tidak baik untuk kesehatan. Rutin memakan donat akan membuat aktif sel-sel kanker dalam tubuh.
  • Kentang goreng
    Waspadai cemilan ringan, lezat teman nonton tv Anda yang satu ini. Makanan yang di goreng meningkatkan risiko timbulnya kanker, terutama jika makanan tersebut merupakan makanan yang di goreng dengan minyak yang terhidrogenasi, lemak jenuh, dan produk sampingan dari penggorengan yang disebut akrilamida (zat penyebab tumor dan juga sejenis neurotoksin yang memiliki efek merugikan tidak hanya pada otak namun juga pada sistem reproduksi). Makanan yang mengandubg karbohidrat tinggi seperti kentang mudah menghasilkan zat ini selama proses penggorengan. Produk makanan berbahan kentang yang di goreng seperti keripik kentang, kentang goreng berada diurutan pertama sebagai makanan penyebab kanker.
  • Hot Dog
    Daging yang diwetkan merupakan salah satu pemicu kanker. Terutama kanker lambung dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Bahan-bahan seperti natrium nitrat (pengawet utama hot dog) akan lebih berbahaya ketika di campurkan ke dalam daging. Hindari atau minimalisir konsumsi daging yang diawetkan, diasinkan dan hot dog untuk menghindari risiko timbulnya kanker lambung.
  • Terigu
    Tepung terigu yang dirafinasi menjadi penyebab paling besar dari kanker payudara, bila dikonsumsi secara teratur dan dalam waktu lama, hingga 220 persen.
  • Buah-buahan yang terkena pestisida
    Apel, anggur, dan strawberry bisa menyebabkan kanker karena pestisidanya. Enviromental Working Group (EWG) menemukan bahwa 98% hasil panen konvensional terkontaminasi pestisida penyebab kanker. Sebisa mungkin, belilah produk organik atau yang bebas pestisida.

Dan berikut dibawah ini adalah Minuman Pemicu Kanker
  • Alkohol
    Mengonsumsi alkohol dalam waktu lama bisa meningkatkan resiko kanker mulut, esofagus, liver, dan payudara.
  • Soda
    Minuman bersoda yang tinggi gula, zat kimia, dan pewarna membuat tubuh menjadi asam dan memberi makan sel-sel kanker. Zat pewarna yang umum digunakan seperti pewarna karamel dan zat turunannya, 4-methylimidazole (4-MI), juga bisa memicu kanker.
  • Minuman dengan zat pemanis buatan
    Ini adalah zat kimia yang menjadi penyebab paling umum dari penyakit kanker. Selain itu, juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan kondisi cacat.

Jumat, 11 Desember 2015

Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau juga disebutdengan hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan melonjatnya tekanan darah pada arteri yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah
Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah

Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi diantara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisran sistolik (bacaan atas) 100-140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60-90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Kondisi yang tidak baik ini tentunya memberikan dampak yang tidak bisa dianggap sepele pada tubuh Anda. Makanan juga berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah dalam tubuh.

Berikut ini adalah makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah tinggi dalam tubuh :
  1. Tepung
    Makanan yang mengandung tepung terigu dapat memicu kenaikan indeks glikemik, yang berakibat naiknya glukosa dan kadar gula. Ini secara berantai dapat memicu naiknya tekanan darah.
  2. Minyak goreng nabati
    Minyak tersebut memiliki kandungan lemak sintesis, sehingga memicu kenaikan tekanan darah. Mengganti makanan yang digoreng dengan minyak goreng akan membantu menjaga tekanan darah tetapi stabil. Beralihlah ke minyak zaitun.
  3. Olahan daging
    Berbagai makanan yang terbuat dari daging olahan, umumnya diawetkan dengan memakai zat pengawet kimia. Kandungan natrium dan garam yang tinggi dalam berbagai makanan ini memicu hipertensi.
  4. Makanan beku
    Jenis nuget, atau makanan yang dibekukan lainnya juga tinggi natrium, sehingga sebaiknya dihindari.
  5. Acar
    Acar memiliki campuran cuka. Hindari jenis makanan ini, agar lebih sehat.
  6. Kentang goreng
    Kentang goreng yang dijual di restoran cepat saji berpotensi memiliki kandungan natrium yang tinggi. Selain itu lemak dan sodiumnya juga berbahaya bagi tekanan darah.
  7. Mie instan
    Ini adalah makanan yang banyak digemari, namun memiliki kandungan zat natrium yang dapat memicu hipertensi. Cobalah menghindarinya agar tetap sehat.

Kamis, 10 Desember 2015

Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah Tinggi

Kita mengenal penyakit darah tinggi atau hipertensi sebagai penyakit yang menyerang orang tua kita, namun nyatanya tidak sedikit penderita penyakit darah tinggi justru mereka yang belum bisa disebut orangtua.

Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah Tinggi
Makanan Pemicu Naiknya Tekanan Darah Tinggi

Ini menandakan bahwa pola makan jaman sekarang sudah berubah, tidak sedikit makanan yang dikonsumsi justru mendekatkan kita pada penyakit yang biasanya di derita pada usia lanjut. Darah tinggi sendiri adalah kondisi medis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada arteri sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada arteri, kerusakan pada arteri akibat peningkatan tekanan darah ini dapat menyebabkan penyakit stroke. Itu sebabnya penderita penyakit darah tinggi harus pandai menjaga makanan yang dikonsumsi agar tekanan darah tidak meningkat dan mengganggu kesehatan.

Makanan-makanan berikut ini sebaiknya dihindari oleh Anda yang memiliki penyakit darah tinggi :
  1. Tepung
    Makanan yang mengandung tepung terigu dapat memicu kenaikan indeks glikemik, yang berkaibat naiknya glukosa dan kadar gula. Ini secara berantai dapat memicu naiknya tekanan darah tinggi.
  2. Minyak goreng nabati
    Minyak tersebut memiliki kandungan lemak sintesis, sehingga memicu kenaikan tekanan darah. Mengganti makanan yang digoreng dengan minyak goreng akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Beralihlah ke minyak zaitun.
  3. Olahan daging
    Berbagai makanan yang terbuat dari daging olahan, umumnya diawetkan dengan memakai zat pengawet kimia. Kandungan natrium dan garam yang tinggi dalam berbagai makanan ini memicu hipertensi.
  4. Makanan beku
    Jenis nuget, atau makanan yang dibekukan lainnya juga tinggi natrium, sehingga sebaiknya dihindari.
  5. Acar
    Acar memiliki campuran cuka. Hindari jenis makanan ini, agar lebih sehat.
  6. Kentang goreng
    Kentang goreng yang dijual di restoran cepat saji berpotensi memiliki kandungan natrium yang tinggi. Selain itu lemak dan sodiumnya juga berbahaya bagi tekanan darah.
  7. Mie instan
    Ini adalah makanan yang banyak digemari, namun memiliki kandungan zat natrium yang dapat memicu hipertensi. Cobalah menghindarinya agar tetap sehat.

Rabu, 09 Desember 2015

Makanan Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening atau disebut juga dengan limfoma adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah  : sub : bawah : madibula : rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.

Makanan Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening
Makanan Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening termasuk ke dalam sistem peredaran getah bening yang secara keseluruhan mengatur kinerja dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh lomfatik.

Gejala kanker kelenjar getah bening
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada daerah leher, ketiak atau pangkal paha.
  • Penurunan berat badan secara drastis.
  • Rasa lelah yang terus menerus.
  • Batuk-batuk dan sesak napas.
  • Gatal-gatal.
  • Demam tanpa sebab.
  • Keringat dingin pada malam hari.

Mekanan Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening

  1. Sayur-sayuran Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat. Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
  2. Buah-buahan Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker. Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker. Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen. Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  3. Daging dan Ikan Asin Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal. Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
  4. Makanana yang diawetkan Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif. Makanan yang dibakar, bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.
  5. Sea food Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  6. Daging Unggas Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

Selasa, 08 Desember 2015

Makanan Pemicu Kanker Payudara

Pada dekade pertama abad ke-21, para peneliti menemukan adanya hubungan antara jenis makanan dengan kanker payudara. Jenis makanan/minuman tertentu seperti daging, lemak, alkohol, kafein dan produk kedelai disebut-sebut sebagai jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker payudara.


Beberapa ahli sepakat bahwa kanker payudara seperti halnya jenis kanker lainnya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, termasuk di dalamnya adalah mengkonsumsi makanan-makanan yang sulit dicerna tubuh dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak biasa.

Tapi meskipun demikian, para peneliti juga menyebutkan bahwa tidak ada makanan tunggal yang terbukti secara langsung menyebabkan kanker payudara. Oleh karenanya para wanita disarankan untuk menjalani gaya hidup yang sehat dan menghindari atau mengurangi mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat memicu kanker payudara.

Berikut ini beberapa jenis makanan penyebab kanker payudara sebagaimana dikutip dari American Cancer Society :
  • Alkohol
    Menurut American Cancer Society, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan minuman keras akan meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Bahkan, ACS menyarankan bahwa wanita-wanita yang rentan terhadap kanker payudara agar menahan diri dari minuman beralkohol. Jangan mengkonsumsi lebih dari satu gelas minuman beralkohol setiap hari. Bahkan dengan hanya meminum beberapa gelas alkohol setiap minggu sudah dapat menyebabkan kanker payudara di usia tua. 1,5 ons minuman keras, 5 ons gelas anggur, dan 12 ons bir setara dengan satu gelas minuman beralkohol.
  • Kafein
    Ada gangguan yang menyebutkan bahwa minuman berkafein, seperti kopi adalah salah satu penyebab kanker payudara.American Society menyatakan bahwa pendapat ini tidak sepenuhnya benar.Kafein, tidak menyebabkan kanker tetapi meningkatkan resiko tumor payudara jinak (non-kanker), atau dikenal juga dengan sebutan benjolan fibrokistik.
  • Lemak
    Diet tinggi lemak, terutama lemak jenuh adalah jenis makanan yang menyebabkan kanker payudara. Menurut Cancer Research UK, meksipun resikonya kecil tapi diet yang tinggi lemak mengandung lebih banyak kalori, yang cenderung menyebabkan obesitas atau kegemukan yang secara langsung dapat dikaitkan dengan kanker payudara.
  • Daging
    Menurut Cancer Research UK, jenis daging dan cara memasaknya adalah faktor-faktor pencetus kanker payudara, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Daging merah, seperti daging sapi, dan daging yang digoreng adalah penyebab kanker payudara. Disarankan untuk mengkonsumsi daging putih seperti daging ikan dan dada ayam.
  • Kedelai
    Makanan dari kedelai merupakan alternatif makanan yang terbuat dari hewan. Tapi American Cancer Society memperingatkan bahwa mengkonsumsi produk kedelai dalam jumlah yang banyak dari waktu ke waktu dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Hormon estrogen-phytochemical, yang ditemukan dalam kedelai disebut-sebut berkaitan dengan tumbuhnya sel kanker payudara, Wanita yang memiliki kanker payudara harus menghindari produk kedelai, karena dapat memperburuk kondisi mereka.

Minggu, 06 Desember 2015

Cara Menghilangkan Benjolan Di Areola

Cara Menghilangkan Benjolan Di Areola
Cara Menghilangkan Benjolan Di Areola
Areola merupakan bagian gelap disekitar payudara yang dapat melebar dan berwarna gelap, bentuk dan ukuran areola juga bervariasi, pada wanita dewasa biasanya lebih lebar dari pria ataupun gadis sebelum masa pubertas. Areola manusia hampir semuanya berbentuk lingkaran, namun banyak pria yang memiliki areola berbentuk elips.

Diameter areola pria umumnya sekitar 2,5 cm, sedangkan wanita dewasa umumnya 3 cm, wanita yang pernah melahirkan sekiatr 10 cm. Sedangkan wanita yang sedang menyusui atau memiliki payudara yang lebih besar cenderung memiliki areola yang lebih besar.

Benjolan di Areola atau bengkak di sekitar areola jika benjolan itu baru, maka hal itu kemungkinan merupakan sinyal adanya infeksi, atau dalam kasus yang jarang, kanker. Bila ini yang terjadi, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda luar lain yang harus diperhatikan dan diketahui oleh dokter adalah puting payudara membalik (membelesak ke dalam), atau rasa gatal, sisik yang terasa sakit, atau ruam pada puting. “Sekitar satu persen dari kanker payudara melibatkan perubahan dalam kulit payudara, seperti tekstur kulit jeruk, bersamaan dengan rasa hangat di payudara, yang bisa merupakan peradangan kanker payudara.